Kohesi
* ukuran kekuatan data dari setiap modul ( modul strenght) ditijau dari hubungan antar elemen
* modul yang diharapkan adalah modul yang elemennya sangat kuat(terkait)
* menerapkan konsep black box
* macam-macam kohesi
1. fungsional
2. struktural
3. komunikasional
4. prosedural
5. temporal
6. logikal
7. koinsidental
“” catatan= urutan mempengaruhi kualitas kohesi,makin kecil no urutnya makin baik””
1. Kohesi fungsional
=> satu modul hanya punya satu fungsi atau mengerjakan hanya satu tugas
=> one problem related function
=> contoh
* modul menghitung faktorial
* modul menghitung IPK
* modul mencari nama mahasiswa
=> modul beropa satu kata kerja dan satu objek langsung
=> mudah pemeliharaanya
2. Kohesi Sekuensial
=> elemennya mengerjakan tugas yang saling berhubungan dan lebih dari satu fungsi
=> keluaran (output) dari sub modul/suatu tugas menjadi masukkan (input) bagi sub modul/satu tugas yang lainnya
=> urutan penting untuk diperhatikan
<> modul hitung gaji dan pajak
3. Kohesi komunikasional
=> elemennya punya tugas yang berlainan (lebi dari satu) tetapi menggunkana data yabg sama
-> urutannya tidak penting
4. Kohesi prosedural
=> elemen-elemen terlibat dalam berbagai kegiatan yang berbeda yang mungkin tidak saling berhubungan => agak sulit dalam pemeliharaan atau dimodifikasi
5. Kohesi temporal
=> elemen-elemen terlibat dalam berbagai kegiatan yang mempunyai hubungan dalam waktu atau periode waktu tertentu
=> urutan kegiatan tidak penting
6. Kohesi Logikal
=> elemen-elemennya melakukan kegiatan dengan kategori yang sama
7. kehesi koinsidental
=> elemen-elemennya tidak mempunyai hubungan
=> elemen-elemennya tidak mempunyai urutan yang tidak penting
=> elemen-elemennya tidak mempunyai kategori
Leave a Reply